Antibodi ASI Kurangi Penularan HIV
ANTIBODI air susu ibu (ASI) diyakini mampu menetralisasi human immunodeficiency virus (HIV) dan membunuh sel-sel tubuh yang terinfeksi HIV.
Hal itu terungkap dalam sebuah makalah di Journal of Virology edisi September 2011. ”Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan respon-respon melalui vaksinasi bisa membantu mengurangi penularan HIV melalui menyusui,” ujar penulis makalah, Sallie Permar, dari Duke University, Durham, NC, seperti dikutip situs sciencedaily.com.
Sementara antibodi spesifik HIV telah diidentifikasi dalam ASI, studi ini merupakan yang pertama menyelidiki fungsi memblokir virus dari antibodi ini.
Meski demikian, statistik menunjukkan bahwa antibodi ASI melakukan pekerjaan yang tidak sempurna dalam melindungi bayi dari penularan HIV. Hampir setengah dari 350.000 infeksi baru HIV terjadi pada bayi setiap tahunnya ditularkan melalui ASI. Studi Permar memberikan perspektif bahwa hal itu menunjukkan besaran respon anti-HIV ASI masih rendah dibandingkan dengan yang berada di dalam plasma.
Oleh karena itu, respon tersebut perlu ditingkatkan. Untungnya, hasil studi menunjukkan bahwa saat ini kandidat vaksin HIV sistemik mungkin efektif untuk meningkatkan fungsi anti-HIV dari antibodi ASI, sekaligus mengurangi penularan HIV pascamelahirkan. Permar dan kawan-kawan menemukan bahwa aktivitas antibodi ASI terhadap HIV dan sel yang terinfeksi HIV diperantarai oleh antibodi lgG yang berasal dari aliran darah, bukan antibodi lgA, yang diproduksi kelenjar susu. (Yul/OL-06)
Sumber : Media Indonesia
No comments yet.
-
Archives
- April 2015 (1)
- October 2014 (2)
- September 2014 (10)
- October 2013 (1)
- September 2012 (3)
- August 2012 (16)
- July 2012 (9)
- June 2012 (9)
- May 2012 (15)
- April 2012 (8)
- March 2012 (7)
- February 2012 (8)
-
Categories
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS
Leave a comment